Minggu, 26 Oktober 2008

Ford F-150 Flightlink Hybird Tampil Di SEMA 2008


Specialty Equipment Market Association (SEMA) 2008 tak lama lagi digelar. Tepatnya 4 November 2008 di Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Amerika Serikat. Event bergensi tahunan yang digelar khusus bagi para pabrikan suku cadang dan modifikator.

Dalam even kali ini, salah satu peserta yang dikabarkan bakal tampil adalah Ford F-150 Flightlink Hybird adapun wujudnya adalah jenis pickup. Kendaraan ini sengaja diturunkan untuk menyaingi Chevy Volt dan Toyota Prius yang juga dengan tenaga hybridnya.Ford yang terus berusaha mengenalkan ke dunia tentang mobil bertenaga Hybridnya. Hal ini dinilai penting, disamping penghematan dalam penggunaan bahan bakar, Ford juga berusaha menjaga kelestarian lingkungan.

Ford F-150 Flightlink Hybird memang dinilai sebagai teknologi masa depan dan merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal untuk meredam dampak buruk mobil terhadap lingkungan. Dan Plug-in hybrid adalah sebuah solusi yang paling bagus untuk diaplikasi.

Teknologi pada Ford F-150 Flightlink Hybird juga dapat menerima pasokan dari jaringan listik rumah tangga. Batere dengan kapasitas yang lebih besar juga akan ikut diaplikasikan, dan akan membuat mobil jenis Ford F-150 pickup ini bisa bergerak hanya dengan tenaga listrik lebih jauh.


Diambil dari: detik.com

Jumat, 24 Oktober 2008

"Mobil Berteknologi Hijau" (Bag.I)

Mobil berteknologi hijau atau mobil ramah lingkungan atau juga biasa disebut Green Car Technology yang menjadi tema dalam penyelenggaraan IIMS tahun ini mempunyai perbedaan dengan mobil konvensional atau mobil yang kita kenal selama ini. Perbedaannya salah satunya adalah dari sisi bahan bakar yang digunakannya. Selengkapnya mengenai beberapa "Mobil berteknologi hijau" atau Green car technology:
Hybrid
Mobil hybrid adalah mobil yang menggunakan gabungan dua sumber tenaga, dan saat ini kebanyakan menggunakan gabungan antara motor listrik dan mesin berbahan bakar bensin. Mesin bensin digunakan saat mobil membutuhkan tenaga untuk bergerak saat kecepatan tinggi sehingga pembakaran terjadi pada pembakaran yang optimum dan efisien. Fungsi mesin bensin juga untuk mengisi ulang sel baterei, sehingga mobil hybrid tidak perlu diisi ulang atau di-recharge.
Beberapa produsen mobil dunia telah meluncurkan mobil-mobil hybrid, antara lain: Toyota dengan Toyota Prius Hybridnya, Honda meluncurkan Civic IMA Hybrid , juga BMW dengan BMW X5 Hybrid, dll.
Bersambung

Xenia Minor Change

SPESIFIKASI XENIA MINOR CHANGE
New Color AC Register
2nd Row Seat Belt (Li & Xi)






New Font Design (Li & Xi)






Digital Clock (Li & Xi)



4 Spoke Steering Wheel (Xi Only)



New Color Design Dashboard (Li & Xi)



Darker Seat Color (Li & Xi)





Back Pocket (Xi Only)




Radio Tape Full Logic (Li Only)



CD/MP3 PLayer (Xi Only)


Body Color Door Handle (Li & Xi)



Rabu, 22 Oktober 2008

Menjaga Kinerja AC Tetap Prima

Kinerja AC Tetap Prima Iklim tropis yang berhawa panas di siang hari, mengharuskan setiap pemilik mobkas untuk merawat termasuk memperbaiki AC jika terdapat kerusakan. Apalagi sepulang dari mudik kemarin, kinerja sistem pendingin udara kabin mobil ini kerap digenjot. Terutama saat muatan penuh dengan jumlah penumpang cukup banyak, menyebabkan sirkulasi udara di kabin terasa pengap dan butuh udara segar.
Supaya kinerja AC mobil Anda tetap dalam kondisi prima, sudah jadi keharusan untuk mengecek kondisi komponen pendukung secara menyeluruh. Terpenting adalah bagian vital seperti kompresor, slang-slang dan pipa, kondensor termasuk blower dan evaporator di dalamnya. Nah kali ini Otobursa kembali berbagi kiat dalam mereparasi kerusakan, termasuk langkah pencegahan seputar sistem pendingin kabin mobil ini. Tujuannya agar embusan hawa sejuk tetap dapat dirasakan secara optimal. Sehingga Anda tak perlu takut kepanasan selama perjalanan pada siang hari bolong. Selengkapnya bisa disimak pada ulasan berikut.
Kompresor
Komponen ini bertugas mengubah tekanan atau kompresi freon, dari yang semula rendah menjadi bertekanan tinggi. Alhasil kompresor dapat peran sangat berat selama sistem AC diaktifkan. Tak heran jika kerusakan komponen di dalamnya, dapat terjadi sewaktu-waktu. Mengingat umur pakai dan cara pemakaian AC yang salah, termasuk kurangnya perawatan secara berkala. Menurut Iwan dari AC Central di Pondok Betung, Tangerang, kerusakan kompresor memang sangat tergantung dari kebiasaan pemilik mobil saat menggunakan AC. “Kalau sering pakai AC dan enggak pernah ngecek atau jarang melakukan servis rutin, kerusakan pada kompresor mudah sekali terjadi,” papar pria 25 tahun ini. Kerusakan yang umumnya terjadi seperti bocor dan keluar bunyi mirip suara orang sedang ngorok. “Kebocoran terjadi akibat sil-sil karet sudah gepeng atau getas. Kalau keluar bunyi, umumnya disebabkan kancing atau gundu piston sudah oblak,” jelas Ferry dari Auto Rotary, bengkel khusus AC di Jl. RC. Veteran No.1A, Bintaro, Jaksel. Untuk ongkos perbaikan kompresor bermasalah tadi, Ferry memungut tarif Rp 275 ribu. “Berlaku untuk kasus bocor atau bunyi, dan sudah termasuk penggantian sil-sil karet atau gundu pistonnya,” urai pria ramah ini.
Kondensor
Sejatinya kondensor merupakan alat pengubah suhu gas freon melalui proses kondensasi. Komponen ini terdiri dari beberapa pipa kecil, yang tersusun sedemikian rupa dengan perekat antara tiap pipa berupa kisi-kisi kecil. Peran kisi tadi tak lain sebagai media penghantar udara dingin, yang masuk melalui celah gril mobil. Kondisi paling sering terjadi sehabis melakukan perjalanan mudik, kisi-kisi pada kondensor tadi rentan bengkok. Bisa lantaran kena benturan benda tumpul seperti kerikil, atau dapat juga disebabkan karena tertusuk ranting pohon yang tak sengaja masuk ke celah gril. Kalau masih dalam batas normal, kondensor masih bisa diandalkan. Tapi jika kondisinya sudah parah, lebih baik ganti baru ketimbang AC mobil bermasalah. Meski begitu, perawatan untuk komponen ini tak perlu mengeluarkan uang banyak lo. “Cukup dicuci fisik luarnya, kemudian disiram soda api untuk merontokkan semua kotoran yang masih melekat pada kisi-kisinya,” urai Ferry sembari bilang kalau ongkos servisnya sebesar Rp 125 ribu, dan sudah berikut servis evaporator dan blower. Jika kedapatan terjadi pemampatan di dalam pipa kecilnya, terpaksa harus disemprot pakai formulasi khusus. Menurut Ferry, formula paling ideal dengan memasukkan unsur liquid melalui freon R11, dan unsur gas dari freon R22. Indikasi kalau pipa sudah tak lagi mampat, akan keluar semburan air dari lubang keluar pada kondensor.
Blower
Setelah melalui proses kondensasi, freon akan masuk ke dalam evaporator. Komponen inilah yang akan mengeluarkan gas freon berupa udara dingin, melalui kisi-kisi yang juga dilewati beberapa pipa. Udara dingin yang ditelurkan evaporator, baru terasa oleh kita setelah tertiup embusan angin dari baling-baling yang kerap disebut blower ini. Saat servis blower, komponen paling penting untuk dibersihkan adalah evaporator. Pasalnya jika kisi-kisi pada evaporator tertutup kotoran, embusan udara yang ditiupkan blower otomatis akan tersendat. Proses pembersihannya sama dengan yang diterapkan pada kondensor. Bedanya tidak boleh memasukkan air sedikitpun, ke dalam pipa lantaran kondisi di dalamnya harus tetap kering. Biaya cuci blower termasuk pembersihan evaporator, dipatok antara Rp 100-125 ribu. Supaya umur pakai lebih panjang, sebaiknya melakukan servis rutin setahun sekali. Selain embusan AC tetap lancar, langkah ini juga sebagai pencegahan dari bahaya bakteri yang menimbun di dalam kotak blower.
Slang Dan Pipa
Problem yang kerap timbul pada sistem AC mobil, seperti kebocoran dari slang atau pipa. Memang kerusakan pipa sangat jarang terjadi, meski begitu kebocoran bisa saja timbul terutama pada besutan yang sudah berumur. Slang AC terdiri dari dua macam ukuran. Diameter 5/8 inci untuk slang dari evaporator menuju kompresor. Sementara slang diameter 1/2 inci, dipakai untuk menghubungkan kompresor dengan kondensor. Kedua ukuran slang karet tadi juga rentan kedapatan bocor. Banyak pebengkel AC mengakui kalau kualitas karet slang AC semakin menurun tiap tahunnya. Hal itu lantaran umur pakai slang tak bisa lagi dijadikan jaminan terjadinya kebocoran. Banyak kasus terjadi, slang karet bocor meski umur pakai mobil belum genap setahun. Kondisi itu disinyalir akibat kualitas slang karet yang dipakai tidak bagus. Kalau sudah begini harus mengganti slang baru. Biasanya penggantian slang karet, juga dibarengi pembuatan soket (pres slang) dan pengelasan pipa penghubung. Ongkos yang dipatok rata-rata bengkel AC, antara Rp 150-185 ribu per slang.

Diambil dari: otomotifnet.com

Selasa, 21 Oktober 2008

Samurai Jepang Siap Mengobrak-abrik Tanah Paman Sam

Setiap pagelaran pameran otomotif selalu dilihat sebagai peluang oleh setiap produsen kendaraan. Tidak terkecuali event International Motorcycle Show (IMS) 2008 yang rencananya akan digelar selama 3 hari di Hall salah satu Unversitas di Arizona, Amerika Serikat, pada 31 Oktober-2 November 2008 nanti.
Seperti yang dilakukan oleh pabrikan kendaraan roda dua asal Jepang, yakni, Kawasaki. Untuk ajang yang yang telah berumur 28 yahun ini, Kawasaki akan memboyong produknya yang paling agresif di jalan raya, yaitu, ZX 14.
Motor yang memiliki kapasitas hingga 1352 cc 6 transmisi dengan empat silinder, DOHC Engine ini rencananya akan ikut dalam barisan 'samurai Jepang' yang akan menggetarkan tanah Paman Sam.
Dengan mesin tersebut, ZX 14 memiliki rasio kompresi yang mumpuni, yakni, 12.0:1. Motor sport tersebut juga dapat menjangkau torsi hingga 154 N/m (15.7 kgf/m) atau 113.5 lb-ft @ 7,500 rpm. Dan memiliki perbandingan Bore x Stroke : 84.0 x 61.0 mm.
ZX 14 juga di lengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar DFI with Mikuni 44mm Mikuni Throttle Bodies (4). Injector digital baru tersebut memiliki sisi semprot yang lebih tinggi, yakni, 15-20 derajat sehingga dapat membantu mengoptimalkan 'setiap' tetes bahan bakar, sehingga dapat meloloskan motor sangar ini dari 'sergapan' persyaratan emisi Euro III.

Diambil dari: detik.com

Minggu, 12 Oktober 2008

Paket Gran Max Pick Up

Paket Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3
Berlaku 10 Oktober 2008
 

 OTR 

TNR

 ANGS 

 TDP 

  PU 1.3  

12

  5,910,000

  7,875,000

 Std & 3Way 

24

  3,340,000

  7,975,000

          73,250,000

36

  2,540,000

  8,025,000

 

48

  2,200,000

  8,125,000

  PU 1.3  

12

  6,070,000

  8,075,000

 Super 

24

  3,430,000

  8,175,000

          75,250,000

36

  2,610,000

  8,225,000

 

48

  2,260,000

  8,325,000

 PU 1.3  

12

  6,230,000

  8,275,000

 Std & 3 Way AC 

24

  3,520,000

  8,375,000

          77,250,000

36

  2,680,000

  8,425,000

 

48

  2,320,000

  8,525,000

 PU 1.3  

12

  6,730,000

  8,895,000

 Box Std 

24

  3,800,000

  8,995,000

          83,450,000

36

  2,890,000

  9,045,000

 

48

  2,510,000

  9,145,000

 PU 1.3  

12

  6,790,000

  8,975,000

 Box Sliding 

24

  3,840,000

  9,075,000

          84,250,000

36

  2,920,000

  9,125,000

 

48

  2,530,000

  9,225,000

 PU 1.3  

12

  6,390,000

  8,475,000

 Std AC Super 

24

  3,610,000

  8,575,000

          79,250,000

36

  2,750,000

  8,625,000

 

48

  2,380,000

  7,525,000

 PU 1.3  

12

  6,350,000

  8,425,000

 3Way AC Super 

24

  3,590,000

  8,525,000

          78,750,000

36

  2,730,000

  8,575,000

 

48

  2,370,000

  8,675,000

*suku bunga tidak mengikat, sewaktu-waktu dapat berubah
 

Paket Gran Max Minibus

Paket Daihatsu Gran Max Minibus
 
Berlaku mulai 10 Oktober 2008
 
Minibus 1.3

 OTR 

TNR

 ANGS 

 TDP 

 MB 1.3 D 

12

         8,300,000

         10,200,000

          96,500,000

24

         4,710,000

         10,300,000

 

36

         3,540,000

         10,350,000

 

48

         2,920,000

         13,490,000

 MB 1.3 D Trend 

12

         8,470,000

         10,400,000

          98,500,000

24

         4,810,000

         10,500,000

 

36

         3,610,000

         10,550,000

 

48

         2,990,000

         13,753,000

 MB 1.3 D Optima 

12

         8,810,000

         10,800,000

        102,500,000

24

         5,000,000

         10,900,000

 

36

         3,760,000

         10,950,000

 

48

         3,110,000

         14,279,000

 MB 1.3 F 

12

         7,700,000

           9,500,000

          89,500,000

24

         4,370,000

           9,600,000

 

36

         3,280,000

           9,650,000

 

48

         2,710,000

         12,570,000

 MB 1.3 F AC RT 

12

         8,100,000

           9,975,000

          94,250,000

24

         4,600,000

         10,075,000

 

36

         3,450,000

         10,125,000

 

48

         2,860,000

         13,194,000

 MB 1.3 D Familia 

12

         9,250,000

         11,315,000

        107,650,000

24

         5,250,000

         11,415,000

 

36

         3,940,000

         11,465,000

 

48

         3,260,000

         14,956,000

 BV 1.3 

12

         7,180,000

           8,900,000

          83,500,000

24

         4,070,000

           9,000,000

 

36

         3,060,000

           9,050,000

 

48

         2,530,000

         11,781,000

 BV 1.3 AC 

12

         7,520,000

           9,300,000

          87,500,000

24

         4,270,000

           9,400,000

 

36

         3,210,000

           9,450,000

 

48

         2,650,000

         12,307,000

 
 
Minibus 1.5

 OTR 

TNR

 ANGS 

 TDP 

 MB 1.5 D 

12

         9,030,000

         11,050,000

        105,000,000

24

         5,120,000

         11,150,000

 

36

         3,850,000

         11,200,000

 

48

         3,180,000

         14,608,000

 MB 1.5 D Trend 

12

         9,200,000

         11,250,000

        107,000,000

24

         5,220,000

         11,350,000

 

36

         3,920,000

         11,400,000

 

48

         3,240,000

         14,871,000

 MB 1.5 D Optima 

12

         9,540,000

         11,650,000

        111,000,000

24

         5,420,000

         11,750,000

 

36

         4,070,000

         11,800,000

 

48

         3,360,000

         15,397,000

 MB 1.5 D PS 

12

         9,230,000

         11,290,000

        107,400,000

24

         5,240,000

         11,390,000

 

36

         3,930,000

         11,440,000

 

48

         3,250,000

         14,924,000

 MB 1.5 D Trend PS 

12

         9,410,000

         11,490,000

        109,400,000

24

         5,340,000

         11,590,000

 

36

         4,010,000

         11,640,000

 

48

         3,310,000

         15,187,000

 MB 1.5 D PS Optima 

12

         9,750,000

         11,890,000

        113,400,000

24

         5,530,000

         11,990,000

 

36

         4,150,000

         12,040,000

 

48

         3,440,000

         15,713,000

 MB 1.5 F 

12

         8,430,000

         10,350,000

          98,000,000

24

         4,780,000

         10,450,000

 

36

         3,590,000

         10,500,000

 

48

         2,970,000

         13,687,000

 MB 1.3 F PS AC  

12

         8,980,000

         10,990,000

        104,400,000

24

         5,090,000

         11,090,000

 

36

         3,820,000

         11,140,000

 

48

         3,160,000

         14,529,000

 MB 1.5 D Familia 

12

         9,990,000

         12,165,000

        116,150,000

24

         5,670,000

         12,265,000

 

36

         4,250,000

         12,315,000

 

48

         3,520,000

         16,074,000

 MB 1.5 D PS Grand Familia 

12

      10,400,000

         12,645,000

        120,950,000

24

         5,900,000

         12,745,000

 

36

         4,430,000

         12,795,000

 

48

         3,660,000

         16,705,000

* Suku bunga tidak mengikat, sewaktu-waktu dapat berubah