BUGATTI Veyron hadir lagi dalam versi lain, versi elegan dan cita rasa seni tinggi. Banderolnya yang mencapai Rp22,2 miliar lebih menjadikannya mobil termahal di dunia.
Secara harfiah, Bugatti berarti "luar biasa cepat." Dan mobil-mobil Bugatti memang tak menyandang nama kosong.
Bahkan, siapa pun paham, Bugatti Veyron termasuk salah satu mobil paling kencang di jagat raya. Kecepatan maksimalnya bisa melewati 400 kilometer per jam.
Menariknya lagi, merek itu juga cepat dalam menyesuaikan diri dengan tren. Varian-varian Bugatti Veyron seolah tak pernah terlambat mengisi show room. Di ajang Geneva Motor Show, yang berlangsung 6 hingga 16 Maret ini, Bugatti hadir dalam sosok "Bugatti Veyron Fbg par Hermès."
Ya, ini memang Bugatti dalam sosok adiluhung. Hermes adalah produsen benda-benda seni berkualitas tinggi. Gabriele Pezzini, desainer Hermes, kemudian menyulap Bugatti Veyron 16.4 menjadi mobil pribadi yang menakjubkan. Hermes membuat Bugatti Veyron yang satu ini dengan velg palang delapan yang dilapisi aluminium. Di bagian muka, tampak simbol Hermes, berupa huruf "H" yang dirancang menyerupai kupu-kupu. Keindahan pekerjaan tangan para empu Hermes juga terlihat dari lekuk grill yang unik yang dibuat dari baja ringan.
Nyaris seluruh material pembentuk bodi mobil ini merupakan bahan yang tidak biasa, bahan yang sangat istimewa, merefleksikan tradisi Bugatti dan House of Hermes. Pegangan pintu, contohnya. Bahan bakunya sama dengan bahan buat pegangan travel bag made in Hermes. Lalu, bagian dashboard dilapisi dengan aluminum yang dikerjakan begitu sempurna. Banyak pula bagian interior yang dibuat dengan kulit pilihan yang dikerjakan secara eksklusif oleh Hermès Workshops.
Mobil tercepat itu juga memiliki perbedaan yang sangat radikal dengan mobil balap kebanyakan. Veyron, walaupun cepat, tapi punya ruang interior yang lega. Makanya, Hermes leluasa mempermaknya sehingga bisa menawarkan sensasi luar biasa bagi pengendara dan juga penumpang mobil tersebut.
Gabriele Pezzini jelas sudah habis-habisan mengekspresikan gagasannya demi kepuasan konsumen. Ia lalu menawarkan "Bugatti Veyron Fbg par Hermès" dalam warna: ebony dan étoupe atau ebony and brick.
Hebatnya lagi, Veyron menjadi mobil termahal di dunia. Banderol "Bugatti Veyron Fbg par Hermès" mencapai 1,55 juta euro atau lebih dari Rp22,2 miliar. Itu artinya, "Bugatti Veyron Hermès" lebih mahal dari pendahulunya, Veyron Pur Sang yang dibanderol senilai 1,4 juta euro. Veyron Hermes rencananya mulai mengisi show room pada akhir 2008.
Di bagian jeroan, Veyron, seperti yang kita tahu, menggunakan mesin 8.0 liter dengan konfigurasi W16, yang diproduksi Volkswagen. Sejak sepuluh tahun silam, VW memang sudah menjadi, pemilik Bugatti. Mesin itu juga didukung oleh empat peranti turbocharger sehingga dapat menghasilkan tenaga setara 1.001 hp pada 6.000 rpm. Dampaknya, Veyron bisa melesat dari posisi diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 2,5 detik.
Kemampuan itu membuat mobil-mobil balap semacam Ferrari Enzo, Porsche Carrera GT, Mercedes-McLaren SLR, atau jago-jago tua seperti Jaguar XJ220 dan McLaren F1 terlihat seperti bebek. Kecepatan maksimal Veyron mencapai 407 kilometer per jam.
Uniknya lagi, beratnya juga terbilang ringan, hanya 4.160 lbs (sekira 1.872 kilogram). Lantas, jangan tanya soal kemampuan pengeremannya. Bugatti punya sistem pengereman sendiri yang bisa menghentikan kekuatan Veyron yang amat brutal ini secara efektif. Cakram pada roda-roda Veyron yang terbuat dari serat karbon, mampu memberikan tekanan sampai 180 bars dan dikombinasikan dengan 8 piston monobloc calipers dan titanium piston dengan kepala baja dan keramik yang tahan panas. Hasilnya, waktu yang diperlukan Veyron untuk berhenti dari kecepatan 100 kilometer per jam, hingga posisinya benar-benar diam, tak sampai 10 detik.
Sumber :http://autos.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar