Dua minggu sekali di bawah patung besar di kawasan Asia-Afrika, Jakarta, anggota-anggota Toyota Soluna Community (TSC) berkumpul. Agenda utamanya apalagi kalau tidak bicara ngalor-ngidul soal mobil kesayangan mereka itu.
Acara ‘nongkrong’ itu mereka beri judul keren, ‘Friday Night Watchers’. Komunitas yang menolak disebut sebagai sebuah klub itu biasanya berkumpul untuk bicara soal tips and trick bagaimana membuat Soluna mereka makin enak dikendarai, dilihat dan juga bagaimana menjadikan mesin mobil lebih irit bahan bakar.
“Tujuan kita kumpul-kumpul pada dasarnya adalah membantu anggota. Kita berbagi informasi soal seluk beluk mobil kita,” kata Apriadi Setiawan, ketua umum TSC.
Anggota yang datang ke Friday Night Wachers biasanya berjumlah belasan hingga 30-an orang. Menurut Apriadi, bertemu di dunia maya lewat milis lebih menjadi pilihan para anggota TSC yang total berjumlah 643 orang itu.
Anggota TSC sudah paham betul apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan mobil mereka. Menurut Apriadi yang memakai Soluna 2001 warna maroon, mobil kebanggaan TSC itu irit bahan bakar. Untuk konsumsi dalam kota, satu liter premium bisa membawa mobil jalan-jalan hingga 13 km. Jarak lebih jauh bisa didapat untuk rute luar kota.
“Start dari tol Pondok Gede menuju Bandung lewat tol. Isi bensin lagi di dalam kota Bandung. Hasilnya 1:24,” kata Apriadi.
Anggota TSC punya bengkel andalan di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Keuntungan sebagai anggota, segala masalah mobil dijamin tuntas oleh bengkel tadi. Namun, tak ada diskon khusus.
Soal keluhan, menurut Apriadi para pemakai Soluna merasakan suspensi yang agak keras. Saat melaju pada kecepatan tinggi juga terasa limbung dan melayang. Anda ingin tahu bagaimana mengatasinya? Mampir saja ke markas TSC di Senayan atau kalau sibuk, gabung saja di milis mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar