Rabu, 24 September 2008

Pulsar Menggebrak Pasar Motor Indonesia

Produsen otomotif asal India PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) meluncurkan kembali produk anyar Pulsar 200 cc DTS-i. Produk ini menjadi satu dari tiga produk baru Bajaj yang akan diluncurkan tahun ini.


CEO BAI KS Grihapathy mengatakan, peluncuran Pulsar 200 cc DTS-i dilakukan seiring dengan keberhasilan Bajaj menggebrak pasar otomotif Indonesia, untuk segmen sport motor cycle (SMC) sejak akhir 2006 lalu. Saat itu, perusahaan mengeluarkan produk Pulsar 180 DTS-i dan menghasilkan total penjualan sebesar 10.000 unit hingga akhir 2007.

"Pengguna sepeda motor Indonesia telah menerima Pulsar 180 cc dengan sangat baik sehingga tercapai penjualan 800 unit per bulan. Tentunya peluncuran Pulsar 200 cc DTS-i ini akan memperkuat pangsa pasar kami di segmen SMC yang sedang berkembang," kata Grihapathy, ketika meresmikan peluncuran Pulsar 200 cc DTS-i, di Jakarta, Senin (21/1).

Dia menjelaskan, perusahaan fokus untuk membangun citra produk Bajaj sejak dua tahun yang lalu ketika Bajaj 180 DTS-i dilepas di pasar otomotif Indonesia.

Selain itu, ujar Grihapathy, perusahaan juga melakukan perluasan usaha dengan membangun 40 unit showroom baru yang tersebar di 23 kota di Jawa, Bali dan Sumatera.

Manajer Marketing BAI Apong Arfiansyah menambahkan tahun ini perusahaan menargetkan ekspansi sebanyak 60 unit showroom baru, untuk melengkapi 40 showroom yang sudah ada.

"Produk Bajaj 200 ini adalah satu dari tiga produk baru yang akan kita luncurkan tahun ini. ," papar Apong.

Dia mengatakan, optimisme ekspansi tersebut turut dipicu oleh perkembangan pasar SMC di Indonesia yang terus tumbuh, melebihi pertumbuhan total industri untuk segmen motor roda dua. Pada 2007, kata dia, pasar SMC nasional tumbuh 18%, setelah sempat terjerembab pada 2006 dengan pertumbuhan yang minus 15%.

"Itu akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 2005 lalu. Namun, SMC kembali bangkit pada 2007 lalu dengan volume penjualan mencapai 379.000 unit," ucap Apong.

Dari jumlah tersebut, kata Apong, Bajaj menguasai 3% pangsa pasar SMC di dalam negeri. Apalagi, Pulsar diyakini telah menimbulkan gairah para produsen otomotif nasional untuk berkompetisi dalam segemen SMC yang mengedepankan gaya untuk menarik konsumen.

"Untuk Pulsar 200 yang termasuk jenis rangkaian utuh (completely build up/CBU) yang diimpor langsung dari India, kita ngga ada target. Kita hanya berusaha lebih baik lagi untuk penjualan tahun ini,"
Sumber:http://www.media-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar